Nidji saat ini bisa dibilang band yang paling sering membawakan lagu-lagu original soundtrack (OST) dari film layar lebar. Beberapa judul film Box Office Indonesia pun mempercayakan lagu soundtracknya digarap oleh tangan dingin Giring Dkk.
Sebut saja beberapa lagu OST film yang sukses di pasaran seperti Laskar Pelangi, Di Atas Awan, Sang Pencerah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck dan lainnya. Makanya, mereka pun merilis sebuah album berjudul King of Soundtrack, yang berisi lagu-lagu soundtrack terbaik mereka.
Namun, diakui oleh Nidji, membuat lagu-lagu tema film, enggak semudah membalikkan telapak tangan. "Bagi kita tantangan, setiap film itu beda-beda. Kalau lagu soundtracknya selalu meledak.
Layaknya seorang aktor dalam bermain film, Nidji juga melakukan beragam eksplorasi. "Kita harus baca, harus dalamin, melihat dan menonton, biasanya dikasih skrip, karena semua ini buat pendalaman lirik," lanjutnya.
"Agak lama kadang prosesnya, kalau jujur enggak mudah, salah satu film, Tenggelamnya Kapal Van Der Wick, kita bolak-balik ke studio, nonton yang belum diedit dan tergantung dari lagunya," ujar Giring.
Karena ada beberapa lagu yang dibuatkan tanpa ditonton filmnya terlebih dahulu, Nidji biasanya memiliki kesulitan mendapatkan feel yang diinginkan.
"Dan terkadang anak-anak kan enggak sempat baca, jadi nonton. Salah satu soundtrack yang enggak nonton itu Laskar Pelangi dan Sang Pencerah. Sisanya semuanya kita tonton. Tapi kita kalau belum mantap, enggak bisa masuk step berikutnya," imbuhnya.
Sumber : kapanlagi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar