Selamat pagi sahabat sahabat Sang Governor
Tulisan aku kali ini akan menjelaskan sosok pendamping yang
aku idam idamkan yang nantinya kan mendapat julukan ibu Provinsi ...
Bagi sahabat sahabat yang nantinya setelah ngebaca ini yang
ngerasa memenuhi semua syaratnya boleh tuh gabung :D
Manusia yang normal pasti membutuhkan seorang pendamping
didalam hidup, terkecuali emang gak normal.. pendamping yang akan menemaninya
di saat suka dan duka..
Bagiku gak mudah nemuin sosok seperti itu, karena masing
masing dari setiap insan manusia pasti mempunyai keluarga baik besar maupun
kecil, begitu juga dengan diri Sang Governor.. aku mempunyai keluarga kecil
sederhana yang bahagia, itulah yang aku harapkan, biar sederhana tapi bahagia
dan tanpa merasa kekurangan apapun.. thanks my little family.. love you
Nah, berbicara keluarga tentu ada sosok ibu dan ayah...
mereka wajar memberi kita pandangan palagi menyangkut masa depan seorang
anaknya, tapi aku tidak suka diatur tapi aku lebih suka di bimbing. Untuk
seorang ibu provinsiku nanti tetap aku akan memprioritaskan kedua orang tuaku,
tentu saja aku akan meminta pandangan dari mereka, dan tentu saja aku akan
memilih mereka yang bisa menyayangi kedua orang tuaku sama seperti mereka
menyayangi kedua orang tuanya. Itu adalah dasar prinsip pemilihan ibu provinsi
dari Sang Governor.
Sosok ibu provinsi nantinya ialah seorang yang mandiri,
disini aku tegaskan mandiri!! Hal ini menyangkut dengan diriku sendiri, dari
kecil aku sudah diajarkan mandiri, jangan hanya bergantung kepada ibu dan ayah,
tapi cobalah untuk bisa tanpa merepotkan mereka. Mungkin juga karna aku sosok
yang sangat sederhana, karna aku tau begitu sulitnya hidup dari Nol. Aku tau
semua perjalanan keluargaku, itulah kelebihan seorang Sulung, sulung mengalami
masa masa sulit, sehingga ketika dewasa si sulung mengerti akan pahit manisnya
kehidupan. Untuk menjadi seorang pendamping sulung tidaklah mudah, tidak
semuanya sanggup. Pendampingnya nanti harus mengerti juga dengan pahit manisnya
hidup, agar nantinya tak kaget ketika sudah bersama sama ternyata cobaan datang
menghampiri.
Aku kasih contoh.. ketika si calon pendamping sudah terbiasa
hidup yang serba ada, nantinya ketika dia bersama kita yang sudah terbiasa
hidup sederhana pasti akan merasakan keadaan yang rumit. Nah disinilah aku
pertegas tentang kemandirian kan hidup tanpa mengeluh.
Aku selalu berdoa di setiap sujudku tentang hal ini, dan
terkadang aku bertanya pa masih aada sosok pendamping yang siap menerima
keadaan ini dengan beberapa syarat yang aku tetapkan difikiranku ini?
Jujur aku pun tidak muluk muluk dalam memilih syarat yang
aku tetapkan sama seperti orang kebanyakan yaitu : Sholeha, Cantik menawan,
berasal dari keluarga yang baik baik, ekonominya menengah keatas maksudnya aku
pengen dia telah mempunyai pekerjaannya agar dia mandiri, tidak bergantung
kepadaku terus aku pengen sosok Guru sebagai calon ibu provinsi nanti :)
Itu semua adalah beberapa kriteria Umum yang aku inginkan
kelak,, namun ada beberapa kriteria khusus bagiku dalam memilihnya nanti, yang
aku garis bawahi ialah aku pengen sosok pendamping yang sangat menyayangi
keluargaku, ibu ayah dan kedua adikku. Entah mengapa aku selalu berkhayal dari
dulu seorang pendamping yang sangat akrab dan bisa masuk ke dalam keluargaaku
dan betah disana. Selanjutnya aku mendambakan sosok yang sangat peduli akan
aku, akan sang governor ini sebagai imamnya..walau aku tergolong orang yang
cuek, itu sebenernya karna belum ada feedback dari pasangan, apabila pasangan
sangat peduli dan perhatian maka terimalah kepedulianku yang akan membuat
suasana pecah dengan canda tawa.
Kelak aku ingin yang pasangin Dasi sebelum aku pergi bekerja
ialah seorang ibu provinsi, dan aku juga inginkan dia selalu masakin aku dengan
masakannya walau hanya seminggu sekali mungkin karena kesibukan kerja.
Dan selalu bisa memberiku semangat dalam keadaan apapun :)
Oiaa... hampir lupa.. umur... itu hany allah swt yang
menentukan kapan hambanya sanggup untuk menuju ke pelaminan... yang jelas aku
berharap sosok pendamping yang baik, seiman, dan juga baik akhlaknya. J kalo ditanya angka aku
pengen 29, menurutku itulah angka kematanganku... 2 adalah tanggal aku
dilahirkan, dan 9 adalah bulan dimana aku dilahirkan.. aku tak mematok seberapa
muda dia di bawah umurku dan seberapa tua dia d atas umurku, tapi tetep
maksimal 2 tahun paling tua dari sang Governor. Aku lebih suka yang dewasa,
yang mampu meredam emosiku, bukan malah sama sama emosi.. buatlah aku bisa
meredam dengan keindahanmu wahai ibu provinsi ku kelak :)
Semoga semua harapan ini bisa terwujud. Aminn ya roobb :)
Salam rindu dari Sang Governor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar