ketika Jeruk yang berbicara

Selamat pagi sahabat sahabat Sang Governor...

Nah kali ini aku ingin berbagi kebahagiaan bersama sahabat sang governor semua..ini merupakan hari bersejarah bagi Sang Governor....

Tepat pada hari selasa pukul 13.00 WIB 4 november 2014..karya tulis sang governor di pertanggungjawabkan di depan para Dosen pembimbing dan penguji..

Sebuah penelitianku yang berawal dari apa yang aku lihat yakni sebuah Jeruk, dari kecil aku emang suka dengan buah jeruk, yang ada di fikiran ini ketika mendengar nama jeruk maka yang terbayang ialah sebuah kesegaran.

Karena itulah aku memilih untuk Jeruk sebagai langkah menuju sebuah toga nanti, karena aku yakin aku lebih paham mengenai jeruk yang nantinya akan menjadi seorang yang Ahli Jeruk.

Sahabat yang aku rindukan.. berawal dari Praktek Kerja Lapang lah aku bertemu dengan teknik Jeruk, dan akhirnya sampe hari ini aku melanjutkannya.. begitu banyak proses yang harus aku lalui sebelum aku harus bener bener mempertahankan karya tulis tersebut agar di setujui oleh master master Dosenku.

Rintangan yang harus aku lalui sangat banyak, dan yang paling sangat aku sesalkan ialah sebuah kesabaran, baik itu dalam memperbaiki satu demi satu tulisanku, ialah sosok pembimbing aku yang sangat baik dan harus aku akui seorang pembimbing yang teliti. Mereka ialah ibu Indah Permanasari dan Ibu Ervina Aryanti. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda dari segi keilmuan. Ibu Indah sebagai pembimbing 1 aku adalah seorang Ahli Agronomi khusus Pangan, sedangkan Ibu Ervina adalah pembimbing 2 aku, beliau adalah ahli di bidang tanah. Inilah yang membuat aku sangat tegar dan kuat dan lebih memahami tulisanku...beliau beliau ini sangat teliti dan sangat peduli terhadap bimbingannya, khusus ibu indah, beliau juga seorang Penasehat akademik aku, sosok orang tuaku di kampus.

Setelah 2 bulan aku bolak balik menemui beliau berdua untuk memperbaiki tuisanku sebelum di pertanggung jawabkan, maka tibalah saatnya Jeruk yang akan di pertanggung jawabkan..

4 hari sebelum tampil, aku pun telah mengetahui siapa yang bakal menguji aku nanti..nah mereka juga dosen hebat yang ada di kampus, cukup merinding juga aku begitu tau mereka yang bakal menguji Sang Governor. Beliau ialah bapak Bakhendri Solfan, seorang ahli Agronomi sebagai penguji 1 aku dan ibu Oksana seorang master Tanah.

4 hari sebelum aku harus berdiri sendiri di depan para Dosen ini, hati pun mulai gugup, fikiran bercampur aduk, antara senang dan gugup. Setiap hari aku selalu memohon agar selalu di beri kemudahan dan kelancaran agar aku bisa tenang dan tidak gugup.

2 bulan proses pembuatan tulisan ini aku sangat berterima kasih kepada Allah swt atas semua kelancarannya, kepada papa dan mama yang selalu mendoakanku dan selalu memberiku kasih sayang dalam bidang apapun, kepada temen2 aku khususnya Elson Haryanto yang selalu memberi saran dan masukan, sosok sahabat yang bisa aku andalkan, sahabat suka dan duka, aku dan si elsonpun sering di bilang pacaran oleh beberapa dosen di kampus saking seringnya berdua :D, selanjutnyak kepada Hendri Saputra, nah ini nih partner aku, dia ialah seorang peneliti Mangga nantinya, dia yang selalu ngebantuin aku dalam hal perlengkapan, tak kenal siang dan malam, begitu aku minta bantu pasti dia datang,, juga buat Khairil dan faikar yang udah rela bantuin angkat angkat kabel laptop Sang Governor,,hahaha... juga tak lupa buat senior aku, tia mariza yang baek kali sama aku, yang kasih semangat juga buat aku hehehe disaat aku lagi bete kak tia selalu ngehibur dengan ejekannya... hahahah

Tibalah waktunya aku berdiri dan menjelaskan kepada pembimbing dan penguji juga para mahasiswa yang hadir pada saat itu.. aku pun mulai berbicara dan menjelaskan dengan sebuah power point yang sangat khas....khas seorang Sang Governor..

Pertanyaan pun menghampiriku begitu juga dengan krituk dan saran, alhamdulillah allah memberiku kelancaran dalam mengatasi semua itu, semua sangat sempurna di luar dari dugaanku.. untuk itu aku sangat berterima kasih kepada pembimbingku, menurut aku mereka sangat berhasil dalam memperbaiki tulisan ku, sehingga tidak begitu banyak kritik dari penguji, thanks Bu indah dan Bu Ervina..

Dan pada akhirnya tepuk tangan yang begitu banyak untuk aku di akhir presentasiku, begitu juga dengan ucapan selamat dari temen2 satu angkatan. Mereka yang hadir tanpa aku undang sama sekali ternyata banyak yang kepingin liat aku..itulah bukti sebuah rasa seperjuangan yang selalu memberi support,, terima kasih banyak temen temen... #TERHARU

Share this article :

Share on FB Tweet Share on G+ Submit to Digg