Sabtu, 14 Maret 2015

Orang-Orang Tanpa Daleman (OOTD)

assalamualaikum wahai sahabat sahabat SangGovernor, dimana pun kalian berada semoga dalam keadaan sehat semua, bagi sahabat sahabat aku yang lagi sakit, semoga lekas sembuh dan jangan pernah berhenti berdoa agar kita selalu di beri kesehatan oleh Tuhan yang maha kuasa.
selamat pagi salam rindu dari Sang Governor untuk semua pengunjung setia Celotehan alay aLa Sang Governor. Jujur aku sangat merindukan kalian wahai sahabatku, untuk itu kali ini aku persembahkan sesuatu yang spesial buat sahabat sahabatku, mari kita kupas pembahasan kali ini seputar Daleman.
Berbicara tentang Daleman, apa yang terlintas dibenak kalian semua wahai sahabatku? kalau aku boleh nebak pastinya kalian berfikir tentan seorang wanita, iya kan? udah.. jujur aja sama aku, rahasia kalian aman kok, asal di tutup pake uang mulut aku., hehehe


baiklah sahabatku, siapa sih sebenarnya mereka yang tanpa Daleman? disini aku yakin dari 100 orang sahabat Sang Governor, 98% pasti mikir negatif begitu ngeliat topik kita kali ini OOTD. Mereka yang aku maksud ialah mereka yang tak punya hati, mereka yang tak memikirkan rasa tenggang rasa, mereka yang tak mikir bagaimana kalau kita yang berada di posisi mereka, dan mereka yang akan menerima Daleman orang lain nantinya.

Pernahkah sahabat ngalami kejadian, dimana kalian sedang jatuh cinta kepada seseorang, dan tanpa kita sadari dia menerima cinta kita pada saat itu, kemudian berjalanlah hubungan beberapa bulan, selanjutnya mulai ada beberapa masalah, karena kita harus menyesuaikan diri dengan pasangan kita tersebut, terkadang ada beberapa sifatnya yang belum kita ketahui sewaktu zamannya PDKT, dan baru taunya ketika sudah pacaran. Itulah sebenarnya yang akan menimbulkan sebuah masalah bagi kaum remaja sekarang, makanya kemarin aku cepat cepat pindah ke kaum dewasa, kenapa? karena ketika aku berada di kaum remaja, banyak nyeseknya, kata orang sekarang makan jantung, eh makan hati. Nah ketika sudah berjalan, kemudian ada sesuatu yang bikin gak betah, bagi mereka yang Tanpa Daleman, mereka akan mulai mencari seseorang yang bisa menutupi kekurangan kita tersebut, tanpa menyadari bahwa orang yang nutupi kekurangan kita tersebut juga mempunyai kekurangan.

Orang orang Tanpa Daleman lebih pintar mengendalikan kata kata dan perasaan, secara kasarnya mereka sangat bisa berbohong dan menari-nari diatas penderitaan orang lain, aku punya contoh dari beberapa orang yang ku kenal, yang secara tidak sengaja curhat kepadaku tentang kehidupan asmaranya, yah aku tentunya jadi pendengar yang baik, karena itu juga ilmu baru bagiku untuk lebih kuat menghadapi mereka yang tak pake Daleman.

begini ceritanya.....

pada suatu malam yang kaya akan bintang kaya akan sinarnya yang menambah kesan romantis kami berdua, sayangnya teman aku ini bejenis kelamin laki laki separuh dewasa (masih labil), sebut saja namanya 'otong', otong menelponku pada malam itu sambil terisak-isak, lalu aku bertanya kepadanya, wahai otong kenapa dirimu terisak-isak seperti itu? apa yang terjadi wahai otong? aku pun mulai panik, ada apa sebenarnya dengan si Otong, dan tak beberapa lama otong mulai menjawab dengan nada terba bata, wahai ekoZafran aku ini terisak-isak karena aku di jepit resleting. Mendengar jawaban otong aku langsung kaget.. apanya yang kejepit resleting tong???
hati aku yang dijepit orang orang tanpa Daleman.
kok bisa??
iya pada awalnya aku suka sama seseorang, terus aku tembak deh tu cewek, dan ternyata cinta aku di terimanya, aku langsung heran kok bisa dia nerima cinta aku. Kemudian aku tanya balik sama cewe itu, kok mau sama aku? jujur aku ini tak punya apa apa selain kasih sayang, aku anak sederhana, uang aja masih minta sama orang tuaku, gimana kalau mau jalan sama kamu nanti? si cewenya bilang, kita sama tong, aku juga masih minta sama orang tua aku juga, yaudah kita jalani aja dulu ya, semuanya butuh proses tong.

begitulah singkat cerita otong dan pacarnya kepadaku sewaktu jadian beberapa bulan yang lalu.

terus apa yang bikin hati kamu di jepit resleting tong?? begini Sang Gov', setelah jalan beberapa bulan kisah cinta kami berasa aneh, aku ngerasa tak punya pacar sama sekali Sang Gov', komunikasinya jarang sekali, bisa dibilang kami cuma BBMan 4 hari sekali, di situlah aku ngerasa lain banget Sang Gov'.
padahal untuk pertama kali kami jadian masih sering saling ngingatkan baik itu makan, sholat, dan lain lain deh pokoknya. Aku sebagai cowo juga pengenlah di ingatkan untuk sholat, makan, ya itulah gunanya kita punya pacar ya gak Sang Gov? aku sendiri juga udah mulai sakit, masa aku yang selalu hubungi dia duluan, kasih semangat buat dia, selalu ingatin dia.
dan dari sanalah aku mulai menyelidiki apa sih penyebab hal ini terjadi sang Gov.

lalu aku bertanya kepada Otong, bagaimana cara kamu menyelidiki apa yang sedang terjadi Tong??

begini Sang Gov ceritanya..

dengan Sosmed aku mulai mencari tau apa yang sedang terjadi, aku mulai ngeliat semua akun Sosmed miliknya baik itu Facebook, Twitter, Instagram, Path, dan lain lain deh, pokoknya semua akunnya. Nah di salah satu sosmed itu aku nemuin seseorang yang sering Ngelike, koment, dan ngbrol di sosmed tersebut, kemudian aku penasaran dan mulai juga aku cari tau siapa lelaki itu. Tak berapa lama aku langsung mengetahui bahwa lelaki itu ialah mantannya. Hari demi hari aku pantau selalu sosmed lelaki itu baik itu fotonya, statusnya pokoknya semua aktifitasnya, dan pada suatu ketika dia mengganti foto profil disalah satu sosmednya, aku gak tau dimana foto itu diambil yang jelas itu disalah satu tempat makan, dan tak lama kemudian pacar aku pun mengganti salah satu foto profil sosmednya dengan latar yang sama, dari sanalah aku heran dan bertanya tanya apa mereka kemarin jalan berdua? kurang lebih 2 minggu aku selalu memikirkan itu, dan setelah aku fikirkan dengan mateng, lebih baik aku sudahi saja hubungan ini dari pada selalu berfikiran negatif terhadap dia.
aku juga gak tau kenapa aku tak begitu galau, mungkin karena masih banyak tugasku selain pacaran.

Sewaktu aku mengatakan ingin putus, aku tak pernah menyinggung masalah itu, aku anggap itu tak ada, aku anggap mungkin itu jalan tuhan untuk nunjukin kepadaku kalau dia bukanlah yang terbaik untukku, sampai saat ini pun kami masih berhubungan baik, dan sampai saat ini pun ia tak pernah tau kenapa aku mengakhiri itu semua.
oh Sang Governor, sungguh sedih nasibku, aku yang sangat sayang kepadanya, tulus dan apa adanya, selalu jagain perasaan dia, selalu berusaha untuk bikin dia ketawa, tapi dibalik itu semua dia ternyata pergi bersama orang lain.
bukan aku menyerah wahai Sang Gov', tapi aku sadar siapa aku, aku sadar dengan posisi ku, aku hanya anak yang sangat sederhana, untuk ngajak dia pergi jalan aja aku susah apalagi untuk ngebahagiain dia, yang aku punya saat ini hanyalah kasih sayang yang tulus untuknya, sedangkan lelaki itu, mantannya itu berbeda jauh denganku, lebih dewasa, sudah bisa dibilang mapan dengan pekerjaannya, gak ndeso seperti aku, dan aku juga berfikir kalau aku sayang kepada dia, cukup melihat dia bahagia mendapatkan pasangan yang bisa bahagiainnya.

Dimalam hari selalu terbayang, dan berkata, andai aku lebih dewasa dan sudah bekerja pasti aku bisa buat bahagiainnya, bisa bawak dia jalan di malam minggu, sementara sekarang  aku masih kuliah, masih minta sama orang tuaku.

wahai sahabat sahabat sang governor, mendengar cerita otong sahabat aku tadi, sungguh ingin mentes air mataku, kali ini benar benar jadi pendengar setia aku.
kemudian aku berpesan kepada otong agar tetap kuat dan jangan pernah berhenti untuk bangkit dan teruslah maju mewujudkan mimpi mimpi kita, tunjukan pada dunia kalau kita anak sederhana bisa membuat bumi bergetar. Aku yakin Tong, dia takkan pernah bisa mendapatkan kasih sayang yang sangat tulus dari orang lain kecuali dari kamu kemarin Tong.

Inilah sebenarnya Orang Orang Tanpa Daleman, mereka yang tak punya Daleman (Hati), mereka yang berfikir pendek, semua karena materi, tanpa melihat kesungguhan dari sosok pria sederhana tadi. Aku berdoa semoga Otong kelak bisa meraih semua impiannya dan menggapai puncaknya, dan pada saat di puncak wanita itu akan menadah dari bawah melihatmu Tong, lalu apa yang terjadi? yang jelas penyesalan, karena penyesalan pasti datang telat kepada setiap insan.

semoga cerita dari si otong ini bisa membuat kita para Manusia Sederhana termotivasi, semangat untuk meraih mimpi mimpi kita.

salam rindu dari Sang Governor

2 komentar:

  1. Diantara 100 untuk menjumpai 1 orang seperti Otong sulit 😁😞

    BalasHapus
  2. sulit kenapa? banyak kok lelaki seperti otong itu, yang susah wanita yang sperti ketuusan otong yg susah nyarinya.

    BalasHapus