Bagaimana kabar kalian sahabat
sahabatku? Sehat selalu ya.. Nah.. kali ini kalian boleh koment di postingan
ini untuk mengungkapkan rasa rindu kalian kepadaku...hehehe
Celotehan aku kali ini lebih
mengajak kalian sahabat sahabat Sang Governor untuk berdiskusi..apa yang harus
dilakukan? Dan mana yang terbaik..
zainuddin |
Dimana ini seputar asmara, anak
muda, yang PAS PAS_an. Oleh karena itu topik kita kali ini ialah Masa Muda
PasPas_an.
Alasan aku mengangkat topik ini ialah
ketika aku berjumpa dengan salah seorang teman dekatku lalu ia bercerita
panjang lebar tentang kehidupan asmaranya, sewaktu mendengarkan ia bercerita,
sungguh menyayat hati, sedih dan terkadang kita pun bakalan bingung seandainya
kita yang berada di posisi mereka.
Dia teman dekatku dari kecil,
yang berinisial Z, sebut saja Zainuddin (nama samaran). Zainuddin ini saat ini
sedang kuliah di salah satu Universitas Negeri di Pekanbaru, saat itu aku lagi
pergi jalan jalan dengannya sembari menikmati Kota Pekanbaru dan juga sebagai
pemandu wisataku.
Kami berhenti di salah satu
tempat makan yang menyediakan berbagai jenis makanan khas Pekanbaru, oh my
god.. udah lama kali aku gak pulang ke pekanbaru..haha ternyata rasa makanannya
gak pernah berubah, masih enak seperti zaman aku SMP dulu.
Masuklah kami ke topik
pembicaraan...Zainuddin pun bertanya kepadaku,
Zainuddin : pak Gov, terkadang
aku sering melamun, aku ngebayangin tentang diriku sendiri, aku ini mahasiswa,
masih remaja, zamannya orang yang butuh perhatian dari seseorang yang aku
sayang, tapi sayangnya aku ini orang yang sangat Pas Pas-an, buat modal pacaran
aja aku ga punya.. apa aku harus nunggu sukses dulu baru pacaran? Tapi pak gov,
aku juga ingin punya seseorang yang nemenin aku dari NOL. Aku juga gak mau
punya seseorang yang ada disaat aku udah sukses pak gov.. bagaimana menurut pak
gov? Apa yang harus aku lakukan??
Sang Gov : onde mande.. berat
juga masalah kamu zainuddin...sampai sampai keluar air mata aku..
Tapi tak apalah, setidaknya kamu
udah lega sekarang, udah ngeluarin semua kegundahan di hati. Sebenarnya tak
perlu patah semangat gitu zainuddin, apa kamu lupa kepada siapa seharusnya kita
mengadu dan berserah diri? Apa kamu udah ceritakan keluh kesahmu kepadaNya?
Sesungguhnya Allah Swt telah mempersiapkan segala sesuatu hal yang terbaik buat
kita hambaNya.
Zainuddin : iya pak gov, tapi
terkadang aku minder dengan apa yang aku punya, yang ada di dalam fikiranku
saat ini hanyalah kedua orang tuaku, aku ingin sekali berbagi kepada mereka,
namun sampai saat ini aku belum bisa sedikit memberi kepada mereka, itulah
salah satu alasan kenapa aku menghilangkan rasa ingin punya seorang kekasih
terlebih dahulu, walaupun jujur aku sangat merindukan sosok kekasih yang bisa
memberiku semangat disaat aku mulai lelah dan bisa jadi tempat berbagi cerita.
Sang Gov : nah.. bagus itu
zainuddin..aku suka apa yang kamu katakan, pendapatku mungkin lebih baik kamu
tak usah memikirkan yang namanya pacaran terlebih dahulu, terkecuali ada
seseorang yang benar benar mencintaimu dan bisa menerima apapun keadaanmu,
menurutku wanita seperti itulah yang benar benar berjuang bersama kita disaat
kita mulai dari NOL, jangan memilih Dia yang datang dan perhatian kepada kita
di saat kelak kita sudah berhasil di puncak. Rata rata sih kebanyakan wanita di
era sekarang ini lebih mementingkan materi tanpa melihat terlebih dahulu
keseriusan dan semangat untuk sukses dari seorang pria tersebut.
Pernah nonton film Tenggelamnya
Kapal Van Der Wicjk?? Ingat gak kata kata bang Muluk? Beliau berkata “ jangan
engkau berputus asa hanya karena kau di khianati seorang wanita pujaanmu, tapi
kau buktikan kepadanya kalau kau tak akan mati karena di khianati nya, kau
kejar impianmu dan disaat kau berada di puncak yang tinggi maka wanita itu akan
mengadah keatas melihatmu”
Zainuddin : iya pak gov, sekarang
aku mengerti.. kita gak boleh menyalahkan hidup ini, kalau kita ingin berhasil
maka kita harus bekerja keras untuk meraih semua mimpi mimpi kita, dan kalau
aku ingin punya seorang kekasih saat ini mungkin aku hanya menunggu dia yang
benar benar bisa menerimaku tanpa mengemis cintanya.
Sejak pertemuan aku dan sahabat
lama ku itu, banyak hal yang aku pelajari, khususnya tetang seorang wanita.
Bagi para lelaki wanita memang sangat spesial, namun hal itu selalu di
manfaatkan oleh wanita wanita yang menurut aku tidak mempunyai hati nurani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar